PRODUK

Solar Industri / Bio
Diesel

Biosolar adalah perpaduan atau campuran solar dengan minyak nabati yang diperoleh melalui minyak kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil). Proses pembuatan biosolar meliputi fase blending, micro-emulsion, dan teknik pirolisis Kami dapat memberikan supply product Bio Disel dengan menggunakan metode truck to storage. Kapasitas supply kami lebih dari 10.000 kilo liter perbulannya. Kami memiliki armada sendiri dengan jenis kapasitas 16 kilo liter dan 5 kilo liter per armada yang kami miliki.

Kami dapat memberikan supply product Bio Solar dengan menggunakan metode truck to storage. Kapasitas supply kami lebih dari 10.000 kilo liter perbulannya. Kami memiliki armada sendiri dengan jenis kapasitas 16 kilo liter dan 5 kilo liter per armada yang kami miliki.

Rectangle 4

Catatan Umum

Aditif harus kompatibel dengan minyak mesin (tidak menambah kekotoran mesin/kerak). Aditif yang mengandung komponen pembentuk abu (ash forming ) tidak diperbolehkan. Penanganan (handling ) harus dilakukan secara baik untuk mengurangi kontaminasi (debu, air, bahan bakar lain, dll). Pelabelan pada pompa harus memadai dan terdefinisi Untuk kondisi penggunaan BBM pada temperatur operasi < 16 o C, pengukuran Cold Filter Plugging Point (CFPP) dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Jika diperlukan, dapat dilakukan pengukuran Filter Block Tendency (FBT) berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Acuan

SK Dirjen Migas No. 0234.K/10/DJM.S/2019 tanggal 11 November 2019 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Solar Campuran Biodiesel 30% (B-30) yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Catatan

Batasan 0,05% m/m, setara dengan 500 ppm, berlaku mulai 1 Januari 2021. Batasan 0,005% m/m, setara dengan 50 ppm berlaku mulai 1 Januari 2025. Peraturan Menteri ESDM 12/2015 dan perubahannya. Parameter kualitas ini berlaku jika kadar belerang ≤ 500 ppm. Metode pengujian dapat dipilih salah satu.

Catatan

Batasan 0,05% m/m, setara dengan 500 ppm, berlaku mulai 1 Januari 2021. Batasan 0,005% m/m, setara dengan 50 ppm berlaku mulai 1 Januari 2025. Peraturan Menteri ESDM 12/2015 dan perubahannya. Parameter kualitas ini berlaku jika kadar belerang ≤ 500 ppm. Metode pengujian dapat dipilih salah satu.

MFO (Marine Fuel Oil)

Marine Fuel Oil atau MFO merupakan bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran langsung pada sektor industri. Bahan bakar ini bukan termasuk jenis distillate, melainkan residue yang lebih kental pada suhu ruang serta berwarna hitam legam.

Rectangle 71

Marine Fuel Oil ini banyak digunakan di beberapa industri karena kegunaannya. Di antaranya adalah:

  • Digunakan di pabrik atau industri. Biasa diterapkan pada boiler (ketel uap), heating (pemanas), drying (pengering), furnace (dapur atau tungku industri).

  • Digunakan pada industri pertanian pemanas (untuk pemanas ruan- gan, terutama banyak digunakan di negara yang mengalami empat musim) dan industri pemanas tembakau (tobacco heating).

  • Digunakan pada industri konstruksi mesin dan pemanas pabrik aspal (asphalt plant heating).

  • Digunakan pada transportasi laut mesin generator listrik.

  • Digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel kapal.

  • Digunakan pada industri lain sebagai pemanas gedung di negara beriklim dingin.

  • Digunakan untuk bulldozer (road transportation).

Kami dapat memberikan supply product MFO (Marine Fuel Oil) dengan metode ship to ship dan truck to ship. Kapasitas supply kami lebih dari 10.000 kilo liter perbulannya. Kami memiliki partner kerja Kapal SPOB yang sudah mengantongi sertifikasi PSA sesuai dengan standard PT. Pertamina Tbk untuk memenuhi permintaan supply MFO (Marine Fuel Oil) dengan metode ship to ship

Lubricant / Machine Lubricant

LUBRIKASI adalah Sistem pelumasan atau pendinginan yang dilakukan pada mesin dan komponen – komponen didalamnya untuk menjaganya supaya tidak mengalami gesekan (friction) dan keausan (wear) sehingga selalu dalam kondisi yang prima.

Pilihan pelumas/lubricant yang dapat kami sediakan diantaranya untuk di applikasikan pada :

  • Heavy Duty Diesels Oils
  • Industrial & Marine Engine Oils
  • Gas Engine Oil
  • Powershift Transmission & Hydraulic Oils For Heavy Equipment
  • Industrial Compressor Oils
  • Industrial Hydraulic Oils
  • Industrial Gear Oils
  • Industrial Turbine Oils
  • Refrigerating Oils
  • Circulating, Bearing & Steam Cylinder Oils
  • Heat Transfer Oils
  • Grease
  • Specialities

Kami dapat melayani pemesanan pelumas mesin yang digunakan oleh berbagai macam pabrik dan industri tersebut diatas

Selain 3 produk utama kami diatas, kami juga melayani pemesanan product PT. Pertamina Tbk lainnya yang masuk dalam kategori Petro Chemical atau bahan kimia yang di peroleh dari hasil pengolahan bahan bakar fossil dibawah naungan PT. Pertamina Tbk, diantaranya :

Benzena

Benzena adalah suatu senyawa organik dengan rumus kimia C6H6. Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon Penggunaan utamanya adalah sebagai prekursor pabrikasi bahan kimia dengan struktur yang lebih kompleks, seperti etilbenzena dan kumena, yang setiap tahunnya diproduksi milyaran kilogram. Oleh karena benzena memiliki bilangan oktan yang tinggi, bensin (bbm) mengandung turunan aromatiknya seperti xilena dan toluena hingga mencapai 25%. Benzena sendiri telah dibatasi hingga kurang dari 1% dalam bensin karena diketahui sebagai karsinogen pada manusia. Aplikasi non-industrialnya telah dibatasi dengan alasan yang sama.
Rectangle 24

Paraxylene

Paraxylene adalah bahan baku utama untuk memproduksi PTA (purified terephthalic acid). Paraxylene merupa- kan hasil produksi kilang petrokimia yang diproduksi dari bahan kondensat atau naptha. Paraxylene digunakan secara luas sebagai bahan industri tekstil, plastik dan polyerster fiber

Propylene

Propylene glycol (propilen glikol)merupakan zat yang umum digunakan dalam kosmetik dan skincare. Kandungan tersebut dibuat dari petrokimia. Perlu diketahui, bahan yang dibuat dari petrokimia, biasanya tidak aman untuk lingkungan meningkat efek iklim dari penggunaan bahan bakar fosil.

Bitumen

Pertamina sebagai satu-satunya produsen Asphalt di Indonesia dengan kemampuan produksi mencapai 600.000 MT/tahun memiliki jaringan distribusi yang tersebar luas bekerjasama dengan distributor lokal mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Spesifikasi produk yang kami pasarkan saat ini adalah jenis Asphalt 60/70 disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi negara Indonesia yang beriklim tropis. Produk tersebut telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pekerjaan Umum Negara Republik Indonesia sebagai referensi dalam pengerjaan jalan nasional maupun propinsi. Saat ini, Pertamina fokus memasarkan produk Asphalt untuk aplikasi konstruksi jalan. Namun dengan kehandalan R&D yang dimiliki oleh Pertamina perkembangan produk Asphalt saat ini juga akan menyediakan Asphalt Modifikasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi jalan masa depan.
Kami menyediakan produk Asphalt dalam kemasan curah menggunakan vessel atau mobil tangki dan kemasan drum 155 Kg.

Sulphur

Sulphur adalah elemen kimia non-metal yang memiliki dua bentuk kristal yaitu Alpha Sulphur Rombic dan Beta Sulphur Monoclinic. Kedua elemen tersebut memiliki warna kuning, tidak dapat larut dalam air, agak larut dalam alcohol dan ether, larut dalam karbon disulfide, karbon tetraklorida dan benzene. Aplikasi Sulphur banyak digunakan pada industri pupuk, obat-obatan, rayon, industri kertas, pulp, storage battery, deterjen dan gula, industri pengawet makanan, kaca dan sabun.Sulphur juga digunakan untuk Sulfuric Acid, Aluminium Sulfate, dan Ammonium Sulfate.

Polytam

Polytam merupakan produk polypropylene (PP) sebagai bahan baku dalam pembuatan kantong plastik yang biasa digunakan di industri kemasan makanan dan minuman. Polypropylene merupakan satu dari 7 jenis tingkatan plastik yang ada

Smooth Fluid 02 (SF-02)

Smooth Fluid adalah cairan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran. Terbuat dari fraksi minyak, Smooth Fluid Pertamina memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
  • Non-korosif dan kompatibel dengan peralatan pengeboran seperti gasket dan seal
  • Mempunyai kestabilan yang baik dan tidak mudah teroksidasi dalam berbagai kondisi operasi (termasuk off shore dan HPHT) – Mempunyai keamanan yang baik pada peralatan kerja.
  • Mempunyai kestabilan yang baik untuk penyimpanan jangka panjang.
  • Ramah Lingkungan dengan hasil pengujian (Toxicity Test,Biodegradability, Skin Irri tattion, Eye Irritation dan BTX content)

Smooth Fluid 05 (SF-05)

Smooth Fluid 05 (SF-05) merupakan produk base oil dengan spesifikasi dan kegunaan khusus sebagai penunjang kegiatan pengeboran sumur minyak dan memiliki komposisi sulfur yang rendah sehingga dapat mengurangi potensi korosifitas pada pera- latan yang digunakan

LAWS 02 & 05

Senyawa hidrokarbon yang membentuk Solvent LAWS merupakan campuran dari Paraffins, Cycloparaffins, dan Aromatic Hydrocarbon. Sifat yang menonjol adalah produk ini tidak korosif, stabil, dan berwarna jernih. LAWS cukup banyak digunakan untuk aplikasi industri seperti bahan baku resin, cat, thinner, varnish, tinta cetak, bahan pembersih, dan pencetakan tekstil.

PERTASOL

Pertasol adalah Solvent yang dihasilkan dari Hydrocarbon Naphta yang dibentuk dari komponen Paraffin, Cycloparaffin / Naphtaenic, dan Aromatic pada unit distilasi Atmospheric dengan Paraffinic dan Crude yang bersifat Asphaltic sebagai bahan dasarnya. Terdapat 3 jenis produk yang diproduksi :

  • Pertasol CA
  • Pertasol CB
  • Pertasol CC

SBP-XX

SBP-XX merupakan Solvent dengan komposisi senya- wa Hydrocarbon Aliphatic, Naphtenic, dan sedikit senyawa Aromatic. Karakteristik kritikal dari produk ini adalah density, boiling range, dan odour. Solvent ini mudah terbakar, tetapi mempunyai sifat toxicity yang kecil dikarenakan kandungan Benzene yang rendah. Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi adhesive dan pelarut karet, cat, thinner, tinta cetak, farmasi dan kosmetika.
Rectangle 24

SOLPHY-2

Solphy-2 adalah Solvent Hydrocarbon yang ramah lingkungan dengan memenuhi regulasi konvensi Vienna dan Protokol Montreal terkait pengurangan dampak buruk terhadap Ozon (Ozon Depleting Substance). Solphy-2 memenuhi spesifikasi ASTM D235 sebagai spesifikasi standar Solvent pembersih Hhydrocarbon / miner- al. Produk ini umumnya digunakan untuk Solvent pembersih untuk aplikasi industri penerbangan sebagai Degreaser, untuk pre-cleaning, dan pembersihan umum pada komponen / permukaan metal dan solvent resistant finishes / coatings surface. Disamping itu Solphy-2 dapat juga menjadi substitusi Solvent Stoddard yang banyak digunakan untuk aplikasi industri pengecatan, pelapisan, dan pengeringan.

Green Coke

Sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pertumbuhan industri logam aluminium di Indonesia, KAMI turut menyediakan produk Green Coke dengan kadar sulfur rendah dan nilai kalori 7.500 – 8.500 Kcal/Kg. Green Coke diproses dari senyawa karbon berbentuk padat menggunakan Delayed Cooking Unit yang mampu mengubah minyak berat (Short Residue) menjadi Green Coke. Keunggulan kami :
  • Nilai kalori 7.500 – 8.500 Kcal/Kg lebih tinggi dibandingkan batubara 5.000 – 6.000 Kcal/Kg
  • Penimbunan mudah dan polusi lebih sedikit dibanding batubara.
  • Proses pemecahan (grading) lebih mudah.
  • Kandungan abu lebih rendah.
Green Coke banyak digunakan untuk bahan baku pembuatan Calcined Coke sebagai bahan proses pengurai Alumina, selain itu juga digunakan untuk aplikasi bahan bakar pabrik semen, peleburan logam dan pembangkit listrik, aplikasi reduktor peleburan timah.
Rectangle 24

MINAREX

Minarex banyak digunakan untuk aplikasi industri manufaktur Rubber Compound. Hal ini dapat meningkatkan softening dan elastisitas dari bahan karet ban, juga menurunkan Rubber Compound Viscosity. Selain itu dalam skala kecil juga terdapat aplikasi lain yang digunakan yaitu sebagai secondary plasticizer dari komponen PVC. Produk ini dapat menjadi substitusi dari Diactyl Phthalate yang dapat menurunkan molecule viscosity. Kami menyediakan 3 tipe produk

  • Minarex A
  • Minarex H
  • Minarex I

TB 192

TB 192 merupakan bahan penutup luka pada tana- man yang berbentuk cairan kental atau pasta, ber- warna hitam dan mengandung bahan aktif creosote. Produk ini berfungsi sebagai penutup luka pada sadapan tanaman, mempercepat proses pemulihan kulit bidang sadap, serta mencegah serangan jamur atau bakteri pada luka tanaman tersebut. Di samp- ing itu, produk ini mampu mempercepat proses pemulihan kulit bidang sadap dan mencegah Kering Alur Sadap (KAS).
Rectangle 24

EXDO-4

EXDO-4 merupakan minyak olahan tipe Residual Aromatic Extracted (RAE) yang diproduksi oleh Pertamina dengan total kandungan Polyaromatic Hydrocarbon (PAH). Produk petrokimia Pertamina ini memiliki fungsi yang beragam, mulai dari bahan baku pembuatan ban kendaraan, sol sepatu, aneka ragam spare part, dan lain-lain..

Slack Wax

Slack Wax merupakan salah satu produk petrokimia Pertamina berupa campuran minyak dan lilin yang dihasilkan dari minyak pelumas melalui proses pendinginan, penyulingan, dan penyaringan dari lilin penekan saringan pelarut. Slack Wax banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam industri pabrik korek api, semir sepatu, lilin maupun kosmetik

Rectangle 24

Paraffin Wax

Parafn wax atau Lilin paran adalah padatan lunak berwarna putih atau tidak berwarna, Parafn Wax berasal dari petroleum, batu bara atau serpih minyak, Parafn Wax yang terdiri dari campuran molekul hidrokarbon yang mengandung antara dua puluh dan empat puluh atomkarbon.

Paraffin digunakan dalam berbagai industri termasuk:

  • Pertanian
  • Karet
  • Peralatan listrik
  • Farmasi dan Kosmetik
  • Korek api
  • Kain
  • Kertas

Pesticide Wetting Agent (TENAC STICKER)

Produk ini diaplikasikan pada perkebunan karet yang mampu menutup luka akibat goresan pisau sadap dan efektif mencegah masuknya jamur / bakteri ke dalam luka. Disamping itu produk ini mampu mempercepat proses pemulihan kulit bidang sadap dan mencegah Kering Alur Sadap (KAS).

Benzena

Benzena adalah suatu senyawa organik dengan rumus kimia C6H6. Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon Penggunaan utamanya adalah sebagai prekursor pabrikasi bahan kimia dengan struktur yang lebih kompleks, seperti etilbenzena dan kumena, yang setiap tahunnya diproduksi milyaran kilogram. Oleh karena benzena memiliki bilangan oktan yang tinggi, bensin (bbm) mengandung turunan aromatiknya seperti xilena dan toluena hingga mencapai 25%. Benzena sendiri telah dibatasi hingga kurang dari 1% dalam bensin karena diketahui sebagai karsinogen pada manusia. Aplikasi non-industrialnya telah dibatasi dengan alasan yang sama.

Rectangle 24

Propylene

Propylene glycol (propilen glikol)merupakan zat yang umum digunakan dalam kosmetik dan skincare. Kandungan tersebut dibuat dari petrokimia. Perlu diketahui, bahan yang dibuat dari petrokimia, biasanya tidak aman untuk lingkungan meningkat efek iklim dari penggunaan bahan bakar fosil.
Rectangle 24

Sulphur

Sulphur adalah elemen kimia non-metal yang memiliki dua bentuk kristal yaitu Alpha Sulphur Rombic dan Beta Sulphur Monoclinic. Kedua elemen tersebut memiliki warna kuning, tidak dapat larut dalam air, agak larut dalam alcohol dan ether, larut dalam karbon disulfide, karbon tetraklorida dan benzene. Aplikasi Sulphur banyak digunakan pada industri pupuk, obat-obatan, rayon, industri kertas, pulp, storage battery, deterjen dan gula, industri pengawet makanan, kaca dan sabun.Sulphur juga digunakan untuk Sulfuric Acid, Aluminium Sulfate, dan Ammonium Sulfate.
Rectangle 24

Smooth Fluid 02 (SF-02)

Smooth Fluid adalah cairan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran. Terbuat dari fraksi minyak, Smooth Fluid Pertamina memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
  • Non-korosif dan kompatibel dengan peralatan pengeboran seperti gasket dan seal
  • Mempunyai kestabilan yang baik dan tidak mudah teroksidasi dalam berbagai kondisi operasi (termasuk off shore dan HPHT) – Mempunyai keamanan yang baik pada peralatan kerja.
  • Mempunyai kestabilan yang baik untuk penyimpanan jangka panjang.
  • Ramah Lingkungan dengan hasil pengujian (Toxicity Test,Biodegradability, Skin Irri tattion, Eye Irritation dan BTX content)
Rectangle 24

LAWS 02 & 05

Senyawa hidrokarbon yang membentuk Solvent LAWS merupakan campuran dari Paraffins, Cycloparaffins, dan Aromatic Hydrocarbon. Sifat yang menonjol adalah produk ini tidak korosif, stabil, dan berwarna jernih. LAWS cukup banyak digunakan untuk aplikasi industri seperti bahan baku resin, cat, thinner, varnish, tinta cetak, bahan pembersih, dan pencetakan tekstil.
Rectangle 24

SBP-XX

SBP-XX merupakan Solvent dengan komposisi senya- wa Hydrocarbon Aliphatic, Naphtenic, dan sedikit senyawa Aromatic. Karakteristik kritikal dari produk ini adalah density, boiling range, dan odour. Solvent ini mudah terbakar, tetapi mempunyai sifat toxicity yang kecil dikarenakan kandungan Benzene yang rendah. Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi adhesive dan pelarut karet, cat, thinner, tinta cetak, farmasi dan kosmetika.
Rectangle 24

Green Coke

Sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pertumbuhan industri logam aluminium di Indonesia, KAMI turut menyediakan produk Green Coke dengan kadar sulfur rendah dan nilai kalori 7.500 – 8.500 Kcal/Kg. Green Coke diproses dari senyawa karbon berbentuk padat menggunakan Delayed Cooking Unit yang mampu mengubah minyak berat (Short Residue) menjadi Green Coke. Keunggulan kami :
  • Nilai kalori 7.500 – 8.500 Kcal/Kg lebih tinggi dibandingkan batubara 5.000 – 6.000 Kcal/Kg
  • Penimbunan mudah dan polusi lebih sedikit dibanding batubara.
  • Proses pemecahan (grading) lebih mudah.
  • Kandungan abu lebih rendah.
Green Coke banyak digunakan untuk bahan baku pembuatan Calcined Coke sebagai bahan proses pengurai Alumina, selain itu juga digunakan untuk aplikasi bahan bakar pabrik semen, peleburan logam dan pembangkit listrik, aplikasi reduktor peleburan timah.
Rectangle 24

TB 192

TB 192 merupakan bahan penutup luka pada tana- man yang berbentuk cairan kental atau pasta, ber- warna hitam dan mengandung bahan aktif creosote. Produk ini berfungsi sebagai penutup luka pada sadapan tanaman, mempercepat proses pemulihan kulit bidang sadap, serta mencegah serangan jamur atau bakteri pada luka tanaman tersebut. Di samp- ing itu, produk ini mampu mempercepat proses pemulihan kulit bidang sadap dan mencegah Kering Alur Sadap (KAS).
Rectangle 24

Slack Wax

Slack Wax merupakan salah satu produk petrokimia Pertamina berupa campuran minyak dan lilin yang dihasilkan dari minyak pelumas melalui proses pendinginan, penyulingan, dan penyaringan dari lilin penekan saringan pelarut. Slack Wax banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam industri pabrik korek api, semir sepatu, lilin maupun kosmetik

Rectangle 24

Pesticide Wetting Agent (TENAC STICKER)

Produk ini diaplikasikan pada perkebunan karet yang mampu menutup luka akibat goresan pisau sadap dan efektif mencegah masuknya jamur / bakteri ke dalam luka. Disamping itu produk ini mampu mempercepat proses pemulihan kulit bidang sadap dan mencegah Kering Alur Sadap (KAS).
Scroll to Top